Mengingat Kematian Makhluk Allah

Mengingat Kematian Makhluk Allah

AJARAN MUSLIM - Mengingat Kematian Makhluk Allah


Kematian pada hakikatnya tidaklah berpola, melainkan bergerak melalui putik-putik yang samar, merambati hari-hari suka  serta sedih insan. Ubun-ubun bumi dan  langit ada pada jangkauannya, sehingga tidak ada yang bisa selamat asal kejarannya.

Pembasmiannya tehadap si muda muda tidak lebih lambat ketimbang terhadap orang tua bangka. Ada saat-waktu di mana kematian membentuk kisah horor yg sungguh menyeramkan, dan  ada ketika-waktu di mana kematian menebarkan keharuan yang menyayat sukma.

Kehidupan merupakan gelombang laut kematian yang selalu menerpa para penumpang kapal yang berlayar di atasnya. Seberapa bertenaga sebuah kapal mampu bertahan dalam terpaan gelombang ombak samudera  yg amat dahsyat!

Seberapa lama   penumpang dapat bertahan di kapal yang terus terombang-ambing oleh ombak dan  badai laut yang menyudutkan, menolengkan, menampar, melontarkan, dan  membuang kuliner yang tersisa? Seberapa jauh bepergian dapat ditempuh dengan perahu reot yang sudah rusak oleh tingkah penumpangnya sendiri?

Apa yang dapat dibutuhkan berasal sebuah perjalanan penuh gonjang-ganjing ini? Adakah nahkoda “banci” yang berjiwa kerdil serta penumpang yang terus berulah dapat menyampaikan asa akan kekekalan perjalanan?

“seorang raja mendirikan sebuah istana yg menghabiskan porto ratusan ribu dinar. Disebelah luarnya, istana itu dihiasi menggunakan menara-menara serta kubah-kubah yg bersepuhkan emas, sedangkan perabotan dan  permadani menghasilkan ruang dalamnya serasa pada pada nirwana.

Selesainya rampung dibangun, oleh raja mengundang segenap orang dari seluruh negeri buat mengunjunginya. Orang-orang ini tiba dengan banyak sekali anugerah sebelum menuju ke tempat duduknya masing-masing.

Setelah dipersilahkan duduk, raja bertanya kepada mereka: “katakan, bagaimana pendapat kalian perihal istanaku ini? Adakah sesuatu yg terlupa, yang dapat menghambat atau mengurangi keindahannya?”

Serempak hadirin menyatakan bahwa belum ada istana semacam ini serta takkan terdapat kembarannya di global. Semua menyatakan demikian kecuali seseorang arif yang bangkit serta berkata:

“ada satu celah mungil yang dari pendapat hamba adalah cacat, tuanku. Andaikan tidak terdapat cacat ini, nirwana itu sendiri pun akan memberikan hadiah-hadiahnya kepada tuanku berasal global gaib.”

“aku  tidak melihat stigma itu,” kata oleh raja marah. “kau orang udik! Dan  kau hanya ingin dirimu tampak penting.”

“tidak, raja yang arogan!” jawab si arif itu. “celah yg kusebutkan itu adalah celah yang akan dilewati izrail, malaikat pencabut nyawa, Bila ia datang nanti. Semoga yang kuasa berkenan, tuanku dapat tutup celah itu.

Sebab Bila tidak, apakah gunanya istana, mahkota dan  singgasana tuanku yang megah ini. Jika maut datang, semuanya akan sebagai segenggam debu. Tidak satu pun yang permanen bertahan lama  , dan  celah itulah yang akan merusakkan tempat semayam tuanku. Tiada akal budi untuk membentuk tak pernah mati apa yang tidak kekal.”

Kematian artinya faktor yang menggerakkan orang-orang bijak buat meninggalkan semua kepalsuan serta kesementaraan menuju keabadian serta kehidupan hakiki.

Dalam metode menjemput maut, al-ghazali bertutur: “merupakan kewajiban orang memandang kematian menjadi kefanaannya, … buat tak memikirkan apapun selain kematian.”

Namun, ironisnya, di global waktu ini, dan  barangkali telah semenjak dahulu kala, hal wacana mirip gaya, fashion, kekayaan, gelar, kesuksesan, dan  sebagainya dianggap lebih ketimbang kematian.

Orang akan jauh lebih terdorong buat mengejar dan  mengantisipasi kesemuan-kesemuan semacam itu daripada kepastian yang bernama kematian. Inilah lawan asas yg disebabkan oleh apa yang disebut oleh orang-orang pandiri menjadi kemajuan serta modernitas.

Semua ini terjadi sedemikian rupa sehingga banyak orang yg merasa tak akan mangkat  atau setidaknya berilusi bahwa beliau akan hayati selamanya. Dalam konteks itulah qs. Al-baqarah: 96 berbicara.

Delusi hayati keka ini boleh jadi bermula berasal angan-angan puak modern buat menguasai serta menikmati seisi dunia. Adalah paradoks Bila modernisme yang pada awalnya lahir buat mengangkat derajat keberadaban (civility) manusia justru terjerumus pada labirin kerakusan merengku dunia.

Pada satu sisi, kematian ialah sebuah rahasia yang wajib  cepat-cepat dikikis asal kesadaran publik yg hendak dijadikan sasaran tembak industrialisasi.

Tetapi, di sisi lain, fantasi ihwal omnipotensi manusia (baca: humanisme) yang mewujud pada sains dan  teknologi modern makin lama   makin menggelandang manusia buat terus alpa akan batas-batas dirinya. Serta tiada batas yang lebih pasti daripada kedatangan maut serta berakhirnya kehidupan.

Oleh sebab itu, tidak berlebihan Bila aku  katakan bahwa mengingat mati merupakan galat satu metode terampuh buat menyadarkan kembali insan akan batas-batas dirinya, dus  mengembalikannya pada cara hayati masuk akal dan  rasional. Berdasarkan para sufi, panjang angan serta lupa mangkat  artinya 2 faktor primer yang melenakan insan akan batas-batas dirinya, yang sebenarnya artinya benteng penjagaan asal keterbuaian serta kesesatan.

Allah berfirman:

Adapun orang yg melampaui batas dan  lebih mengutamakan kehidupan global, maka sesungguhnya nerakalah yang akan sebagai tempat tingganya. (qs. An-nazi’at: 37-39).

3 pokok Utaman ajaran islam di Indonesia.

3 pokok Utaman ajaran islam di Indonesia.

3 pokok Utaman ajaran islam di Indonesia.



Sejauh Mana Pemahaman Kita? Tak terasa, sudah sejak lama sekali (mungkin sudah 20-an tahun atau bahkan lebih) kita menjadi sebagai seorang muslimmah.

3 pokok Utaman ajaran islam di Indonesia , yang pertama adalah Sejauh Mana Pemahaman Kita?


Tak terasa, sudah sejak lama sekali (mungkin sudah 20-an tahun atau bahkan lebih) kita menjadi sebagai seorang muslim . Nikmat yang besar ini patutlah kita syukuri, karena banyak diantara manusia yang tidak memperoleh nikmat ini. Dan nikmat inilah yang sangat menentukan bahagia atau sengsaranya kita di hari akhir nanti.
Pada kesempatan ini, tidaklah kami ingin menanyakan ‘Sejak kapan kita masuk islam?’ atau‘Bagaimana ceritanya kita masuk islam?’ karena jawaban pertanyaan ini bukanlah suatu yang paling mendasar dan paling penting. Namun pertanyaan paling penting yang harus kita renungkan dan kita jawab pada setiap diri kita adalah: ‘Sudah sejauh manakah kita telah memahami dan mengamalkan ajaran kita ini?’ Pertanyaan inilah yang paling penting yang harus direnungkan dan dijawab, karena jawaban pertanyaan inilah yang nantinya sangat menentukan kualitas keislaman dan ketakwaan seseorang.
Alloh berfirman, “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati di dalam kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (Al Ashr: 1-3)
Alloh berfirman, “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Alloh ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.” (Al Hujurot: 13)

3 pokok Utaman ajaran islam di Indonesia Yaitu terdiri dari Pokok Ajaran Islam

Sebagaimana yang telah diketahui bahwa ajaran Islam ini adalah ajaran yang paling sempurna, karena memang semuanya ada dalam Islam, mulai dari urusan buang air besar sampai urusan negara, Islam telah memberikan petunjuk di dalamnya. Alloh berfirman, “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam menjadi agama bagimu.” (Al-Maidah: 3) ,itu adalah pokok Utaman ajaran islam di Indonesia
Salman Al-Farisi berkata,“Telah berkata kepada kami orang-orang musyrikin, ‘Sesungguhnya Nabi kamu telah mengajarkan kepada kamu segala sesuatu sampai buang air besar!’ Jawab Salman, ‘benar!” (Hadits Shohih riwayat Muslim). Semua ini menunjukkan sempurnanya agama Islam dan luasnya petunjuk yang tercakup di dalamnya, yang tidaklah seseorang itu butuh kepada petunjuk selainnya, baik itu teori demokrasi, filsafat atau lainnya; ataupun ucapan Plato, Aristoteles atau siapa pun juga.
Meskipun begitu luasnya petunjuk Islam, pada dasarnya pokok ajarannya hanyalah kembali pada tiga hal yaitu tauhid, taat dan baro’ah/berlepas diri. Inilah inti ajaran para Nabi dan Rosul yang diutus oleh Alloh kepada ummat manusia. Maka barangsiapa yang tidak melaksanakan ketiga hal ini pada hakikatnya dia bukanlah pengikut dakwah para Nabi. Keadaan orang semacam ini tidak ubahnya seperti orang yang digambarkan oleh seorang penyair pokok Utaman ajaran islam .
Semua orang mengaku punya hubungan cinta dengan Laila,
namun laila tidak mengakui perkataan mereka

Berserah Diri Kepada Alloh Dengan Merealisasikan Tauhid

Yaitu kerendahan diri dan tunduk kepada Alloh dengan tauhid, yakni mengesakan Alloh dalam setiap peribadahan kita. Tidak boleh menujukan satu saja dari jenis ibadah kita kepada selain-Nya. Karena memang hanya Dia yang berhak untuk diibadahi. Dia lah yang telah menciptakan kita, memberi rizki kita dan mengatur alam semesta ini, pantaskah kita tujukan ibadah kita kepada selain-Nya, yang tidak berkuasa dan berperan sedikitpun pada diri kita?
Semua yang disembah selain Alloh tidak mampu memberikan pertolongan bahkan terhadap diri mereka sendiri sekali pun. Alloh berfirman, “Apakah mereka mempersekutukan dengan berhala-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatu pun? Sedang berhala-berhala itu sendiri yang diciptakan. Dan berhala-berhala itu tidak mampu memberi pertolongan kepada para penyembahnya, bahkan kepada diri meraka sendiripun berhala-berhala itu tidak dapat memberi pertolongan.” (Al -A’rof: 191-192)
Semua yang disembah selain Alloh tidak memiliki sedikitpun kekuasaan di alam semesta ini. Alloh berfirman, “Dan orang-orang yang kamu seru selain Alloh tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari. Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu, dan pada hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberi keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui.” (Fathir: 13-14)

Tunduk dan Patuh Kepada Alloh Dengan Sepenuh Ketaatan

Pokok Islam yang kedua adalah adanya ketundukan dan kepatuhan yang mutlak kepada Alloh. Dan inilah sebenarnya yang merupakan bukti kebenaran pengakuan imannya. Penyerahan dan perendahan semata tidak cukup apabila tidak disertai ketundukan terhadap perintah-perintah Alloh dan Rosul-Nya dan menjauhi apa-apa yang dilarang, semata-mata hanya karena taat kepada Alloh dan hanya mengharap wajah-Nya semata, berharap dengan balasan yang ada di sisi-Nya serta takut akan adzab-Nya.
Kita tidak dibiarkan mengatakan sudah beriman lantas tidak ada ujian yang membuktikan kebenaran pengakuan tersebut. Alloh berfirman, “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Alloh mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” ( Al-Ankabut: 2-3)
Orang yang beriman tidak boleh memiliki pilihan lain apabila Alloh dan Rosul-Nya telah menetapkan keputusan. Alloh berfirman, “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang beriman dan tidak pula perempuan yang beriman, apabila Alloh dan Rosul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Alloh dan Rosul-Nya maka sungguh dia telah sesat dengan kesesatan yang nyata.” (Al Ahzab: 36)
Orang yang beriman tidak membantah ketetapan Alloh dan Rosul-Nya akan tetapi mereka mentaatinya lahir maupun batin. Alloh berfirman, “Sesungguhnya jawaban orang-orang beriman, bila mereka diseru kepada Alloh dan Rosul-Nya agar rosul menghukum di antara mereka ialah ucapan. ‘Kami mendengar, dan kami patuh’. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (An Nur: 51)

Memusuhi dan Membenci Syirik dan Pelakunya

Seorang muslim yang tunduk dan patuh terhadap perintah dan larangan Alloh, maka konsekuensi dari benarnya keimanannya maka ia juga harus berlepas diri dan membenci perbuatan syirik dan pelakunya. Karena ia belum dikatakan beriman dengan sebenar-benarnya sebelum ia mencintai apa yang dicintai Alloh dan membenci apa yang dibenci Alloh. Padahal syirik adalah sesuatu yang paling dibenci oleh Alloh. Karena syirik adalah dosa yang paling besar, kedzaliman yang paling dzalim dan sikap kurang ajar yang paling bejat terhadap Alloh, padahal Allohlah Robb yang telah menciptakan, memelihara dan mencurahkan kasih sayang-Nya kepada kita semua.
Alloh telah memberikan teladan kepada bagi kita yakni pada diri Nabiyulloh Ibrohim ‘alaihis salam agar berlepas diri dan memusuhi para pelaku syirik dan kesyirikan. Alloh berfirman,“Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: ‘Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Alloh, kami mengingkari kamu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Alloh saja.'” (Al-Mumtahanah: 4)
Jadi ajaran Nabi Ibrohim ‘alaihis salam bukan mengajak kepada persatuan agama-agama sebagaimana yang didakwakan oleh tokoh-tokoh Islam Liberal, akan tetapi dakwah beliau ialah memerangi syirik dan para pemujanya. Inilah millah Ibrohim yang lurus! Demikian pula Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam senantiasa mengobarkan peperangan terhadap segala bentuk kesyirikan dan memusuhi para pemujanya. Inilah tiga pokok ajaran Islam yang harus kita ketahui dan pahami bersama untuk dapat menjawab pertanyaan di atas dengan jawaban yang yakin dan pasti. Dan di atas ketiga pokok inilah aqidah dan syari’ah ini dibangun. Maka kita mohon kepada Alloh semoga Alloh memberikan taufiq kepada kita untuk dapat memahami agama ini, serta diteguhkan di atas meniti din ini.  3 pokok Utaman ajaran islam di Indonesia .Wallohu a’lam
Lima perkara ini menjadi penghambat perjalanan dan menimbulkan penyakit

Lima perkara ini menjadi penghambat perjalanan dan menimbulkan penyakit

AJARANMUSLIM - Lima perkara ini menjadi penghambat perjalanannya dan menimbulkan penyakit di dalamnya



Lima perkara ini menjadi penghalang antara hati dan Allah, menghambat perjalanannya dan menimbulkan penyakit di dalamnya. Inilah uraiannya.

1. Terlalu Banyak Bergaul dengan manusia.


Hal ini bisa memenuhi hati dengan polusi napas Bani Adam, sehingga hati mereka menjadi hi-tam, lalu menimbulkan perselisihan, kepekatan, perpecahan dan be-ban yang berat untuk dipikul. Akibat yang ditanggungnya adalah gesek-an dengan teman-teman yang jahat, banyak kemaslahatannya yang terbuang siasia, sibuk dengan urusan mereka, pikiran terpecah untuk memenuhi berbagai macam keinginan dan tuntutan mereka. Jika seperti ini keadaannya, lalu apa yang menyisa bagi Allah dan kampung akhirat?
Pergaulan yang didasari cinta dunia dan ambisi ini bisa berubah men-jadi permusuhan jika semua hakikat terkuak, sehingga menimbulkan penyesalan bagi sebagian di antara mereka. Yang lebih celaka lagi, jika penyesalan ini terasa setelah di akhirat. Firman Allah, “Teman-teman akrab pada hari itu, sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.” (Az-Zukhruf: 67).
“Dan (ingatlah) hari (ketika) orang yang zhalim menggigit dua tangannya, seraya berkata, Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama- sama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku, kiranya aku (dulu) tidak menjadikan Fulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Qur’an ketika Al-Qur’an itu telah datang kepadaku.Dan, adalah syetan itu tidak mau menolong manusia.” (Al-Furqan: 27- 29).
Inilah keadaan orang-orang yang bersekutu untuk mendapatkan suatu tujuan. Mereka senantiasa tampak saling bahu-membahu dan menyayangi untuk mendapatkan tujuan itu. Jika ternyata tujuan itu meleset, maka yang ada tinggal penyesalan, kesedihan dan penderitaan.
Kasih sayang itu pun berubah menjadi kebencian, kutukan dan celaan sebagian terhadap sebagian yang lain. Cukup banyak bukti tentang hal ini. Untuk mencari keseimbangan dalam masalah pergaulan ini atau pergaulan yang bermanfaat ialah bergaul dengan manusia dalam kebaikan, seperti menghadiri shalat Jum’at, jama’ah, haji, mempelajari ilmu, berjihad, nasihat-menasihati, menjauhi mereka dalam keburukan dan hal-hal mubah yang kelewatan. Jika seseorang terpaksa harus bergaul dengan mereka dalam keburukan dan tidak mungkin untuk menghindar, maka dia harus waspada agar jangan sampai menyerupai mereka dan dia harus bersabar menghadapi gangguan mereka. Sebab sudah selayaknya jika mereka mengganggunya, terlebih jika dia tidak mempunyai kekuatan dan pendukung. Sebab jika dia berbuat seperti yang mereka perbuat, hanya akan mendatangkan kehinaan dan celaan orangorang Mukmin dan Allah.

2. Mengarungi hamparan lautan harapan dan angan-angan yang tidak bertepi.


Ini merupakan lautan yang diarungi orang yang bangkrut, sebagaimana yang dikatakan dalam pepatah, “Angan-angan merupakan modal orang yang bangkrut.” Barang dagangan para penumpangnya adalah janji-janji syetan dan hayalan yang menipu. Gelombang anganangan dusta dan hayalan batil terus bergulung-gulung, mempermainkan penumpang, seperti anjing yang mempermainkan bangkai. Angan-angan ini disesuaikan dengan kondisi setiap orang. Ada yang berangan-angan memegang kekuasaan, ada yang berangan-angan memiliki harta yang menumpuk, memiliki istri-istri yang cantik dan lain sebagainya. Setiap orang menciptakan di dalam jiwanya gambaran yang diinginkannya. Seakan-akan dia beruntung mendapatkannya. Tapi ketika dia tersadar, ternyata tangannya hampa dan hanya memegang bantal.
Tapi orang yang memiliki hasrat yang tinggi, maka angan-angannya berkisar pada ilmu dan iman serta amal yang bisa mendekatkan dirinya kepada Allah. Dikatakan dalam syair, “Angan-anganku adalah iman, hikmah dan cahaya sedang angan-angan
mereka adalah tipuan belaka.”
Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam telah memuji orang yang mengangan- angankan kebaikan, sehingga dalam kondisi tertentu, dia mendapatkan pahala seperti pahala yang didapatkan orang yang mengerjakan kebaikan itu, seperti perkataannya, “Andaikan aku mempunyai harta yang melimpah, tentu aku akan membelanjakannya seperti yang dilakukan Fulan karena Allah semata, digunakan untuk menyambung tali persaudaraan dan menshadaqahkannya menurut haknya.”

3. Bergantung kepada selain Allah.


Ini merupakan perusak hati yang paling besar dan tidak ada yang lebih berbahaya selain dari hal ini, tidak ada yang lebih menghambat kemaslahatan dan kebahagiaannya selain dari hal ini. Jika hati bergantung kepada selain Allah, maka Allah menyerahkannya kepada sesuatu yang dijadikan sebagai gantungannya. Padahal apa yang dijadikan sebagai gantungan itu dihinakan Allah dan dia tidak mendapatkan maksudnya karena dia beralih kepada selain Allah, sehingga dia tidak mendapatkan apa yang ada di sisi Allah dan tidak mendapatkan dari apa yang dijadikannya sebagai gantungan seperti yang diharapkannya. Firman Allah,
“Dan, mereka telah mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar sembahan-sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka. Sekali-kali tidak. Kelak mereka (sembahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan (para pengikutnya) terhadapnya, dan mereka (sembahansembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka.” (Maryam: 81-82).
Orang yang paling hina adalah yang bergantung kepada selain Allah. Orang yang bergantung kepada selain Allah seperti orang yang berlindung dari panas dan dingin dengan rumah laba-laba, karena rumah laba-laba merupakan rumah yang paling rapuh. Secara umum, landasan dan fondasi syirik adalah bergantung kepada selain Allah, sehingga pelakunya mendapat kehinaan dan celaan.
“Janganlah kamu adakan sesembahan yang lain di samping Allah, agar kamu tidak menjadi tercela dan tidak ditinggalkan (Allah).” (Al-Isra’: 22).

4. Perusak hati yang keempat adalah makanan yang berlebihan.


Ada dua macam kaitannya dengan makanan ini: Pertama, jenis makanannya itu sendiri seperti makanan yang diharamkan. Makanan yang diharamkan ini juga ada dua macam: Yang haram menurut hak Allah, seperti bangkai, darah, babi, binatang buas yang bertaring dan burung yang bercakar tajam. Yang haram menurut hak manusia, seperti barang curian dan yang diambil tidak berdasarkan ridha pemiliknya. Kedua, makanan yang merusak karena pertimbangan porsi dan jumlahnya serta yang melebihi batasnya, seperti berlebih-lebihan dalam mengkonsumsi makanan yang halal dan makan terlalu kenyang, karena bisa memberatkannya untuk mengerjakan ketaatan dan membuatnya sibuk dengan urusan makanan semata, sehingga bisa membuat badannya menjadi gemuk dan menguatkan dorongan syahwat, yang berarti membuka jalan yang lapang bagi syetan. Sebab syetan bisa menyusup ke dalam tubuh manusia lewat aliran darahnya. Maka tidak heran jika puasa mempersempit dan menghalangi jalannya, sementara perut kenyang melapangkan jalan bagi syetan. Siapa yang makan banyak dan minum banyak, membuatnya banyak tidur, lalu banyak menye-sal.
Di dalam hadits yang masyhur telah disebutkan sabda Nabi Shal-lallahu Alaihi wa Sallam,
“Tidaklah seorang anak Adam memenuhi bejana yanglebih buruk daripada perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap yang bisa menegakkan tulang sulbinya. Jikalau memang harus berbuat, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga untuk napasnya.”
Dikisahkan bahwa Iblis muncul di hadapan Yahya bin Zakaria Alaihis- Salam. Beliau bertanya, “Apakah kamu bisa berbuat sesuatu terhadap aku?” Iblis menjawab, “Tidak. Hanya saja suatu malam ada makanan yang dihidangkan kepadamu. Lalu aku membuat makanan itu tampak lezat, sehingga engkau memakannya hingga kenyang, lalu engkau tertidur dan tidak melakukan wirid.”
Maka Yahya berkata, “Demi Allah, sekali-kali aku tidak akan makan hingga kenyang.”
Iblis berkata, “Dan aku, demi Allah, sekali-kali tidak akan memberi nasihat kepada anak Adam.”

5. Banyak tidur.


Karena banyak tidur membuat badan terasa berat, membuang- buang waktu secara percuma, mengakibatkan lalai dan malas serta hal-hal makruh lainnya. Yang pasti, banyak tidur tidak bermanfaat bagi badan. Sedangkan tidur yang paling bermanfaat ialah jika memang diperlukan untuk tidur. Tidur pada awal malam lebih baik dan lebih bermanfaat daripada tidur pada akhir malam, dan tidur te-ngah malam lebih bermanfaat daripada dua tepinya. Yang paling banyak bahayanya adalah tidur sehabis ashar dan pada pagi hari, kecuali jika pada malam harinya berjaga.
Yang dimakruhkan adalah tidur setelah shalat subuh hingga matahari terbit, karena waktu ini seperti barang rampasan perang. Bagi orangorang yang mengadakan perjalanan kepada Allah, waktu ini mempunyai banyak keutamaan. Sehingga sekalipun sepanjang malam mere-ka berjaga, maka mereka tidak akan menggunakan waktu ini untuk dudukduduk saja, hingga terbitnya matahari, karena ini merupakan awal siang dan kuncinya, waktu turunnya rezki dan datangnya barakah.
Secara umum, tidur yang paling bermanfaat ialah pada tengah malam yang pertama dan seperenam yang terakhir, yang kira-kira selama delapan jam. Inilah waktu tidur yang paling efektif menurut ilmu kedokteran. Jika kurang atau lebih, tentu akan berpengaruh terhadap tabiat manusia. Sedangkan tidur yang tidak bermanfaat adalah pada awal malam setelah matahari tenggelam.
9 pertanda anda dan pasangan ditakdirkan bersama selamanya

9 pertanda anda dan pasangan ditakdirkan bersama selamanya

AJARAN MUSLIM - 9 pertanda anda dan pasangan ditakdirkan bersama selamanya


     Bersama selamanya dalam pernikahan tentu menjadi tujuan asal seluruh pasangan kekasih. Namun, menikah bukanlah hal yang simpel buat diputuskan. Pernikahan membawa dua famili, 2 hati serta 2 manusia dengan karakter yang tidak selaras. Diharapkan langkah buat menyatukan keduanya sehingga berjalan harmonis dan  beriringan.

Kebiasaan, gaya hayati, ilham dan  pemikiran yang tidak sinkron dapat mengancam keutuhan rumah tangga nantinya. Rasa cinta saja tentu tidak relatif buat menyelesaikannya. Anda dan  pasangan harus saling mengerti serta tahu eksklusif masing-masing.

Mirip yang dilansir dari situs boldsky, selasa (13/9/2016), berikut tanda-tanda yang dapat anda pertimbangkan buat menentukan apakah anda serta pasangan dapat bersama selamanya serta menjalani pernikahan.

Pertanda 1


Anda bercerita semuanya pada pasangan. Apapun yg terjadi pada hayati anda, termasuk itu cerita yg buruk  serta kekurangan anda sekalipun. Waktu anda serta pasangan telah saling bercerita perihal diri masing-masing secara jujur serta tak ada yg ditutupi, anda serta pasangan bisa beserta selamanya.

Tanda 2


Anda merasa banyak rintangan untuk menikah. Dilema dan  cobaan waktu menuju pernikahan adalah jalan menyatukan cinta pasangan. Waktu anda menghadapi problem, perjuangan yang anda dan  kekasih anda lakukan tentu lebih keras serta lebih baik.

Tanda 3


Pasangan anda mengajak buat bertemu keluarganya lalu anda merasa nyaman beserta mereka. Anda juga membawa dirinya ke tempat tinggal   anda. Jika sudah terdapat tanda-tanda ini, anda serta pasangan dapat beserta selamanya.

Tanda 4


Anda serta kekasih tidak pernah merasa bosan meski bekerja dalam satu perusahaan. Anda terkadang berbicara dan  tertawa dengannya. Terkadang juga anda diam. Namun anda serta pasangan tidak pernah merasa canggung dan  bosan.

Tanda 5


Hampir separuh hari anda habiskan menggunakan mengkhayal ihwal masa depan bersamanya. Hal ini mengakibatkan anda pasangan kekasih yg ditakdirkan bersama.

Tanda 6


Anda tak pernah merasa berdebat dengannya meskipun anda benar. Pasangan anda pula merasakan dirinya galat serta dalam hitungan mnt meminta maaf. Bahkan, anda menciumnya setiap kali ia berargumen dengan anda. Bila ini telah terjadi pada korelasi, anda dan  pasangan ditakdirkan buat beserta.

Tanda 7


Pasangan memberi anda kebebasan dan  tidak pernah membatasi anda. Anda jua melakukan hal yg sama kepada dirinya. Jika sudah begini anda dapat bersama dengan oleh kekasih selamanya.

Tanda 8


Anda tidak merasa risih beliau berada pada lebih kurang anda. Anda merasa bebas dengan diri anda sendiri serta tampil apa adanya.

Tanda 9


Pasangan anda mampu saja mempunyai kebiasaan jelek, tetapi hal ini tidak membuat anda kehilangan rasa tertarik padanya. Begitu jua dengan dirinya, ia tidak mempermasalahkan norma buruk  anda bahkan membentuk anda lebih berharga. Hal ini berarti anda pasangan ditakdirkan buat mendapatkan satu sama lain. Jangan ragu buat melangsungkan pernikahan dengannya, ikuti kata hati anda.

Shalat pada keadaan perang

Shalat pada keadaan perang

AJARANMUSLIM - Shalat pada keadaan perang

Shalat khauf 

          Al-khauf adalah khawatir, takut, lawan berasal al-amn (merasa aman). Adapun yang dimaksud shalat khauf merupakan shalat yang dilakukan pada situasi perang melawan musuh. Sebab shalat dalam keadaan demikian memperoleh beberapa keringanan-keringanan serta kemudahan-kemudahan – terutama bagi shalat jamaah – yang tidak ada di shalat lainnya.

Dasar disyari’atkannya shalat khauf merupakan ayat-ayat dan  hadits-hadits, yg akan kita temui nanti saat mengambarkan wacana situasi-situasi serta cara-cara shalat ini.

Situasi-situasi


Shalat khauf ada dua keadaan yg mensugesti bentuk shalat khauf ini, sesuai menggunakan situasi perang:

Situasi pertama: 


Yaitu waktu berjaga-jaga dan  bersiap siaga sebelum terjadinya pertempuran. Pada keadaan demikian, shalat merogoh bentuk eksklusif, berlainan sedikit berasal bentuk shalat di umumnya, diakrenakan kaum muslimin ingin agar shalat senantiasa dilaksanakan berjamaah, dipimpin oleh pemimpin akbar atau panglima tertinggi mereka, atau seorang yang mewakili kedudukannya dalam mengatur pertempuran.

Disyari’atkannya shalat khauf dalam keadaan mirip ini, ditunjukkan oleh firman allah ta’ala:

Dan  apabila engkau  berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) kemudian kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan asal mereka berdiri (shalat) besertamu dan  menyandang senjata, lalu bila mereka (yang shalat besertamu) sujud (sudah menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (buat menghadapi musuh) serta hendaklah tiba golongan yg kedua yg belum bersembahyang, kemudian bersembahyanglah mereka denganmu, dan  hendaklah mereka bersiap siaga serta menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu serta harta bendamu, lalu mereka menyerbu engkau  menggunakan sekaligus. Serta tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, Jika engkau  mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau karena engkau  memang sakit; dan  siap siagalah engkau . Sesungguhnya allah sudah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu. (q.S. An-nisa’: 102).

Fa idza sajadu: apabila mereka sudah bersujud. Maksudnya, apabila orang-orang yg shalat bersama kamu sudah merampungkan shalatnya, maka hendaklah mereka pergi menjaga kamu.

Bentuk shalat khauf yang diterangkan pada ayat tersebut pada atas, mempunyai dua cara – yang diterangkan sang rasulullah saw lewat praktek beliau – yang saling tidak selaras berdasarkan perbedaan posisi musuh terhadap kaum muslimin, dan  apakah mereka berada di arah kiblat atau tidak.

Cara pertama 


Cara yg pertama adalah pada kala musuh berada di arah kiblat, sedang pertempuran belum berkecamuk.

Apabila para tentara hendak melakukan shalat berjamaah, serta tidak ingin membagi shalat mereka menjadi beberapa gerombolan , supaya memperoleh keutamaan satu jamaah yg besar , maka hendaklah imam mengatur mereka sebagai 2 barisan, atau empat, atau lebih poly lagi, serta shalatlah bersama mereka.

Jika imam sujud, maka yg ikut bersujud hanya shaf yang terdekat dengannya saja, manakala jamaah dibagi sebagai 2 shaf. Adapun jikalau dibagi menjadi empat, maka yang ikut bersujud 2 shaf yang terdekat, demikian seterusnya. Sedang selebihnya permanen berdiri, menjaga kawan-kawan mereka terhadap serangan yg tiba-tiba atau semisalnya.

Apabila imam bangkit bersama mereka yg bersujud bersamanya, barulah yg lain-lain sujud kemudian menyusul imam berdiri untuk rakaat ke 2.

Bila imam sujud buat rakaat ke 2, maka hanya diikuti sang mereka yang pada rakaat pertama tersebut tidak ikut sujud bersamanya. Sedang yang di rakaat pertama tadi ikut sujud, kini   tidak.

Dan  akhirnya, semuanya duduk bersama-sama buat bertasyahud dan  salam.

Cara shalat seperti ini telah dilakukan oleh rasulullah pada suatu peperangan, yaitu perang ‘usfan. Dengan demikian sebagai suatu sunnah pada tiap keadaan yg menyerupainya.

Al-bukhari (902) sudah meriwayatkan dari ibnu ‘abbas ra, dia mengatakan:

 قَامَ النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَ قَامَ النَّاسُ مَعَهُ، فَكَبَّرَ وَكَبَّرُوا مَعَهُ، وَرَكَعَ نَاسٌ مِنْهُمْ، ثُمَّ سَجَدَ وَسَجَدُوا مَعَهُ، ثُمَّ قَامَ لِلثَّانِيَةِ فَقَامَ الَّذِيْن سَجَدُوا وَحَرَسُواِلاِخْوَانِهِمْ، وَاَتَتِ الطَائِفَةُ اْلاُخْرَى فَرَكَعُوْا وَسَجَدُوا مَعَهُ وَالنَّاسُكُلُّهُمْ فِى صَلاَةٍ، وَلَكِنْ يَحْرُسُ بَعْضُهُمْ بَعْضًا

Nabi saw berdiri, serta orang-orang berdiri beserta dia. Maka beliau pun takbir, dan  mereka pun takbir bersama beliau. Lalau terdapat beberapa orang asal mereka yang ikut ruku’. Selanjutnya nabi sujud, serta (hanya) mereka inilah yg ikut sujud beserta dia. Kemudian nabi bangkit buat rakaat kedua, maka bangkit juga mereka yang tadi ikut sujud lalu menjaga mitra-kawan mereka, sementara grup yg lain tiba lalu ruku’ serta sujud beserta beliau. Sedang orang-orang itu seluruhnya berada pada satu shalat, namun sebagian mereka menjaga sebagian lainnya.

Cara ke 2 


Adapun cara yang kedua adalah ketiak musuh tersebar di selain arah kiblat, sedang pertempuran belum terjadi. Pada keadaan seperti ini, cara shalat yang dianjurkan ialah menjadi berikut:

1. Jamaah dibagi menjadi dua kelompok. Sekelompok berdiri menghadapi musuh. Bersiap siaga dan  menjaga kawannya. Sedang gerombolan  lainnya menunaikan shalat jamaah bersama imam.

2. Bersama gerombolan  yg kedua ini, imam melakukan shalat satu rakaat. Apabila beliau bangkit buat melakukan rakaat kedua, maka gerombolan  ini memisahkan diri dari imam, dengan merampungkan sendiri rakaat yang kedua, kemudian pulang menggantikan kelompok yg pertama tadi berjaga-jaga.

Tiga. Grup pertama datang kemudian ma’mum kepada imam, -serta imam dianjurkan memperpanjang berdirinya pada rakaat ke 2, supaya bisa tersusul sang kelompok ini-, kemudian, imam melanjutkan shalatnya bersama grup ini buat rakaat ke 2, yg bagi mereka baru adalah rakaat pertama. Sang karena itu, jika imam duduk buat tasyahud, mereka justru bangkit buat merampungkan rakaat kedua, lalu menyusul imam yg masih tetap dalam tasyahudnya, menunggu mereka. Kemudian salam beserta mereka.

Cara seperti ini adalah sifat shalat rasulullah saw pada peranga dzatirriqa’.

Al-bukhari (3900), dan  muslim (842) serta jua lainnya meriwayatkan dari shalih bin khawwat, dari seseorang yang menyaksikan shalat khauf yg dilakukan rasulullah saw di perang dzaturriqa’:

 اَنَّ طَائِفَةً صَفَّتْ مَعَهُ، وَ طَائِفَةٌ وَجَاهُ الْعَدُوِّ، فَصَلَّى بِالَّتِى مَعَهُ رَكْعَةً، ثُمَّ ثَبَتَ قَائِمًا، وَاَتَمُّوالاَِنْفُسِهِمْ ثُمَّ انْصَرَفُوا، فَصَفُّوا وُجَاهَ الْعَدُوِّ، وَجَاءَتِ الطَائِفَةُ اْلاُخْرَى فَصَلَّى بِهِمُ الرَّكْعَةَ الَّتِى بَقِيَتْ مِنْ صَلاَتِهِ، ثُمَّ ثَبَتَ جَالِسًا، وَاَتَمُّوالاَِنْفُسِهِمْ ثُمَّ سَلَّمَ بِهِمْ

Bahwasanya satu grup menghasilkan shaf bersama beliau, sedang gerombolan  lainnya menghadapi musuh. Maka, beliau shalat bersama grup yang menyertai dia itu satu rakaat. Lalu beliau tetap berdiri, ad interim mereka merampungkan (shalatnya) sendiri-sendiri, lalu pulang kemudian berbaris menghadapi musuh. Dan  datanglah kelompok yang lain tersebut, maka nabi melanjutkan shalatnya bersama mereka, (menuntaskan) rakaat yg tersisa dari shalatnya itu. Kemudian tetap duduk, ad interim mereka menyempurnakan (shalatnya) sendiri-sendiri. Barulah lalu dia salam bersama mereka.

Anda lihat, bahwa pelaksanaan shalat menggunakan kedua cara mirip ini –di kala kaum muslimin menghadapi musuh- memuat keliru satu ilustrasi betapa wajib  terpeliharanya shalat jamaah, sembari memelihara keselamatan kaum muslimin, waspada terhadap musuh serta berjaga-jaga menghadapi tipu-daya mereka.

Adapun keistimewaannya yang terbesar artinya supaya senantiasa mengikuti rasulullah saw, dan  memperoleh pahala berasal shalat yang dilakukan beserta dalam satu jamaah, dipimpin sang khalifah, atau pemimpin akbar, atau panglima di medan-medan pertempuran.

Situasi kedua 


Yatiu saat peperangan menggunakan musuh telah berkecamuk, barisan-barisan telah bercampuraduk diliputi kekhawatiran yg amat sangat.

Dalam keadaan seperti ini tidak terdapat cara shalat eksklusif. Akan tetapi masing-masing melakukan shalat menggunakan cara apapun yg mungkin: berjalan kaki, naik kendaraan, berlari, berdiri, menghadap kiblat ataupun tidak. Ruku’ serta sujudnya relatif dengan isyarat, yakni dengan menggerakkan kepala yang menunjukkan ruku’ serta sujud. Isyarat sujud tentu melebihi isyarat ruku’. Jika mungkin sebagin ma’mum pada yg lain itu lebih baik, sekalipun tempat mereka bhineka, atau ma’mumnya berada pada depan imam.

Allah ta’ala berfirman;

Peliharalah semua shalat(mu), dan  (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah buat allah (dalam shalatmu) menggunakan khusyu'. Bila engkau  pada keadaan takut (bahaya), maka shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Lalu bila engkau  telah safety, maka sebutlah allah (shalatlah), sebagaimana allah telah mengajarkan kepada engkau  apa yg belum engkau  ketahui. (q.S. Al-baqarah: 238-239).

Al-wustha: shalat ‘ashar.

Kama ‘allamakum: sebagaimana allah mengajarkan pada kamu amaliah-amaliah shalat.

Al-bukhari (4261) telah meriwayatkan dari ibnu ‘umar ra dalam mensifati shalat kahuf serta selesainya menceritakan tentanga kedua cara tadi pada atas, beliau berkata:

وَبَعْدُ فَاِنْ كَانَ خَوْفٌ هُوَ اَشَدُّ مِنْ ذَلِكَ، صَلُّوا رِجَالاً قِيَامًا عَلَى اَقْدَامِهِمْ اَوْ رُكْبَانًا مُسْتَقْبِلِى الْقِبْلَةِ، اَوْ غَيْرَ مُسْتَقْبِلِيْهَا

Dan  seterusnya, Jika terjadi kekhawatiran yg lebih hebat lagi daripada itu, maka mereka shalat sembari berjalan dan  berdiri menggunakan kaki mereka, atau berkendaraan, menggunakan menghadap atau tidak menghadap kiblat.

Dari malik, nafi’ mengatakan: “aku  beropini, abdullah bin umar takkan menceritakan mirip itu, kecuali asal rasulullah saw”.

Sedang dari muslim (839):

 فَصَلِّ رَاكِبًا اَوْ قَائِمًا، تُوْمِئُ اِيْمَاءً

Maka shalatlah engkau  sambil berjalan atau berdiri, menggunakan menggunakan isyarat.

Serta pada keadaan seperti ini, semua gerakan yang dilakukan mushalli yang disebabkan sang situasi perang, semuanya dimaafkan, selain berbicara serta berteriak, karena tidak ada darurat yang memaksa hal itu dilakukan.

Serta apabila terkena najis yang tak bisa dimaaf, mirip darah serta semisalnya, maka shalat tetap legal, namun nantinya harus diqadha ‘.

Serta ketahuilah, bahwa shalat serupa ini adalah rukhsakh pada setiap peperangan yang diizinkan syara’, serta pula di setiap keadaan di mana seorang mukallaf mengalami kekhawatiran hebat, mirip waktu lari asal musuh atau hewan buas dsb.

Hal yang patut diperhatikan di disyari’atkannya cara shalat seperti ini artinya, supaya pelaksanaan shalat di waktunya yg telah ditentukan permanen terpelihara, demi mematuhi perintah allah pada firmannya:

Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yg dipengaruhi waktunya atas orang-orang yg beriman. (q.S. An-nisaa’: 103)

Bila kita salah pilih, kita akan jadi tamu di negeri sendiri

Bila kita salah pilih, kita akan jadi tamu di negeri sendiri

AJARAN MUSLIM- Bila kita galat pilih , kita akan jadi tamu di negeri sendiri


Bidang perempuan  serta ketahanan famili (bpkk) dpp pks menyelenggarakan pelantikan tempat tinggal  keluarga indonesia (rki) pada bendungan melayu, jakarta utara, sabtu (17/12/2016).

Cawagub dki nomor  urut 3 sandiaga uno menghadiri program ini. Hadir jua mahfudz abdurahman (bendahara awam dpp pks), wirianingsih (koordinator bpkk dpp pks), syakir purnomo (ketua   awam dpw pks dki jakarta), tubagus arif (anggota dprd dki fraksi pks asal dapil jakarta utara) serta beberapa tokoh warga  lainnya

Dalam kesempatan tersebut, sandi memberikan semangat supaya rakyat jakarta, khususnya yg bertempat tinggal di jakarta utara, buat semakin aktif memenangkan pilgub dki pada 15 februari 2017 mendatang.

"15 februari 2017 cepat berlalu serta menjadi momen krusial. Jika kita tidak sigap sangat krusial, ini akan berdampak pada kemajuan umat, kemajuan kita menjadi masyarakat jakarta. Kalau galat milih, kita akan sebagai tamu, bukan tuan rumah di negeri sendiri," kentara sandiga di tengah ratusan kader serta simpatisan pks, dan  rakyat jakarta utara.

Pada kesempatan ini jua, sandiaga memaparkan tiga acara unggulan dalam memimpin jakarta kelak beserta cagub anies baswedan sepanjang 2017-2022.

"tiga program utama yang kita ke depankan itu merupakan agar anies-sandi menjadi pemimpin yg memersatukan, tidak boleh memecah belah, serta menyentuh seluruh lapisan," jelas sandiaga.

Ke 1, kualitas pendidikan wajib  naik dibandingkan ketika ini. Hal itu sebagai relevan, nilai sandiaga, karena anies menjadi 20 (2 puluh) tokoh pendidikan yg intelektualitasnya diakui global. Sebagai akibatnya, acara kartu jakarta pandai  (kjp) wajib  diteruskan.

"tapi, kita akan menambahkan menjadi kjp plus. Plus nya pertama ialah bisa diambil tunai bagi rakyat yg membutuhkan. Kedua, buat yg putus sekolah, akan mampu membuat balik  belajar. Ketiga, bagi yg madrasah pula menggunakan kjp plus," kentara sandiaga.

Ke 2, adalah program ekonomi. Sandiaga menilai pertumbuhan ekonomi pada jakarta tinggi, akan tetapi minim lapangan pekerjaan. Sang karena itu, anies-sandi punya acara oke oce, yaitu one kecamatan one center. 1 kecamatan akan terdapat sentra kewirausahaan.

"ibu-bunda yang punya hobi masak, menjahit, atau kecantikan, akan kita berikan training akan kita berikan modal sebanyak 300 juta rupiah tanpa melibatkan apbd. Kita akan libatkan perbankan. Ini buat kita gerakkan, agar umkm jangan digusur, tapi ditata," tegas pengusaha kelas atas pada indonesia.

Sandiaga turut juga memaparkan, dirinya dulu pernah pula terkena phk. Lalu, waktu itu, dirinya berupaya membentuk usaha dimulai hanya dari 3 orang. Hingga sekarang, karyawan yang dimiliki lebih dari 50rb orang.

"alhamdulillah alloh cukupkan rezeki saya, sebagai akibatnya nanti waktu aku  sudah sebagai wagub akan aku  donasikan honor  dan  tunjangan aku  buat anak yatim serta dhuafa di jakarta,"

Ke 3, anies-sandi berkomitmen buat menekan harga kebutuhan barang pokok atau yang dikenal menggunakan sembako.

"ibu-bunda, harga cabai sekarang naik atau turun? Harga daging kini   mahal atau murah? Karena itu, kami akan hidupkan lagi pasar-pasar tradisional. Pasar-pasar kecil ini akan kita aktifkan lagi agar rantai distribusi bisa kita pangkas, sebagai akibatnya harga bisa lebih murah," papar sandiaga.

Sandiaga berharap kelak menggunakan adanya pemimpin baru jakarta ke depan, tidak hanya mengurus bangunan (fisik) atau memperhatikan pengusaha besar  mirip apa yang dilakukan pemprov dki kini  .

"kami tidak ingin apa yg kami lakukan, seperti pemprov sekarang. Yang dipikirkan hanya orang kaya, orang kecil makin miskin. Hanya membentuk fisik, tak menciptakan insan. Yang kaya makin kaya, yg susah makin susah," tegas sandiaga. [tsc]
Seberapa pantas kita akan menunggu?

Seberapa pantas kita akan menunggu?

AJARAN  MUSLIM - Seberapa pantas kita akan menunggu?


Dibutuhkan saat sekitar 9 bulan 10 hari, setiap janin yg berada pada kandungan akan siap terlahir. Diharapkan 7 hingga 10 tahun, seseorang anak akan hingga ke masa balig, di saat taklif keberagamaan dikenakan baginya. Diperlukan hampir 25 sampai 40 tahun lamanya, semenjak kita terlahir, sekedar buat mumpuni bersikap sahih-benar dewasa, yakni suatu masa, di saat kita mulai mampu menertawakan diri sendiri. Karena selama ini, baru disadari betapa lucunya kita sudah menjalani hidup. Dan  diharapkan hampir 1 jam lamanya goresan pena ini mampu dirampungkan, selesainya 1 jam yang lalu hanya judulnya saja yang sudah lebih dulu terdapat.

Hampir segala hal yg berproses ke arah sempurna, terikat oleh jalannya waktu. Dan  insan sebagai makhluk yang ditakdirkan buat hidup serta terus berkembang, tidak mungkin terhindar asal keadaan bernama “menunggu”.

Pendek kata, seluruh manusia pasti pernah merasakan dan  mengalami sebuah proses penantian, yg tidak lain ialah menunggu ini dan  itu.

Buat menjadi pohon menjulang, sebutir bibit perlu ditanam. Menunggu sekian lama   buat tumbuh serta berkembang meninggi. Perlu terus dipupuk serta disiram.

Buat memetik buah yang ranum-anggun, kita harus menunggu bunga berubah wujud sebagai butir. Pun butir, dari mentah sebagai matang.

Untuk menyantap sepiring nasi, kita mesti menunggu beras matang dimasak. Dan  sebelum beras didapat, kita pun mesti menunggu bulir padi dipanen, buat kemudian menunggunya lagi selesai digiling. Sehabis sebelumnya, hampir 4 bulan lamanya ditanam dirawat para petani.

Buat pergi jauh ke negeri seberang, di tepian lautan kita menunggu kapal yg akan tiba. Buat dapat terbang melaju pada pesawat, kita mesti menunggu dulu hingga punya tiket. Dan  agar mampu membeli tiket kita wajib  menunggu terlebih dulu punya uang.

Buat diupah, kita mesti menunggu sesudah lebih dulu bekerja. Buat sebagai bos, biasanya kita harus sabar menunggu terlebih dulu belajar sebagai bawahan.

Buat mendapatkan sederet gelar, tak mampu tidak, kita wajib  telaten memulainya asal bangku TK nol mungil hingga tingkatan 1, dua, tiga serta seterusnya.

Menunggu artinya tugas yang harus kita jalani. Jadi jangan pernah merasa serta gampang mengatakan bahwa menunggu merupakan sesuatu yang membosankan buat kita lakukan. Sebab pada menunggu, poly hal yang mampu kita lakukan. Dengan menunggu, banyak pula hal yang akan mampu kita rampungkan. Asal saja kita tahu, bagaimanakah sebenarnya cara menunggu.

Orang yang senantiasa berpikir positif, akan menunggu secara aktif. Pada menunggu, beliau akan menyiapkan aneka macam hal buat dilakukan. Sebab beliau sadar bahwa sesungguhnya menunggu itu meniscayakan sesuatu yang akan tiba, maka dia akan bersiap sedia buat melakukan penyambutan di apa dan  siapapun yang sedang dinantikan.

Seseorang yg akan kedatangan tamu , setidaknya akan tergerak untuk menggelar karpet indah  buat dilewati, kursi yg nyaman buat diduduki, minuman segar serta hidangan lezat-pilihan untuk disuguhkan.

Pada menunggu tiap hal, terdapat konsekwensi yg tidak selaras jua.

Bagaimana kita yang muda menunggu tua? Kita yg miskin menunggu kaya? Kita yang kikir menunggu gemar memberi? Kita yang ingkar menunggu taat?

Bagaimana kita yg malas menunggu rajin? Kita yg hayati menunggu tewas? Akankah kita hanya menunggu, tanpa berbuat apapun?

Bagaimana kita yg tak beramal baik akan menunggu pahala berlimpah? Bagaimana kita yang tidak pernah menanam benih akan pernah menunggu ketika memanen buah?

Buat menunggu, diperlukan upaya konkret. Dalam menunggu, kita tidak mungkin diam tidak melakukan apa-apa.

Bila tidak, pantaskah kita diklaim sebenar-benarnya menunggu?

Hikmah dosa, menjadi obat dan  penangkalnya

Hikmah dosa, menjadi obat dan penangkalnya

AJRAN MUSLIM - Hikmah dosa, menjadi obat dan  penangkalnya


       Setiap orang yg sadar akan perbuatan dosanya, kemudian bertaubat dengan sebenar-benarnua taubat serta menemukan pesan yang tersirat-pesan tersirat asal perbuatan dosa dan  maksiat, orang seperti ini bagaikan seorang dokter yg menyampaikan manfaat kepada orang sakit dalam pengobatan. Seorang tabib yang memahami penyakit dan  obatnya secara pribadi lebih mahir daripada tabib yang cuma tahu dari teori. Hal ini bukan hanya dalam masalah penyakit badan. Akan tetapi, jua berlaku pada penyakit hati serta obatnya. Inilah makna ungkapan seorang sufi,

"orang yang paling memahami akan keburukan (stigma) merupakan yg paling poly keburukannya. "

Umar bin khaththab pernah berkat: "ajaran islam sirna sedikit demi sedikit Jika dalam islam lahir generasi yang tidak mengenal kejahiliahan"

Sang sebab itulah, para sahabat adalah bagian berasal umat islam yang paling memahami tentang islam, paling memahami ihwal detailnya. Mereka artinya orang-orang yg paling besar  cintanya kepada kepercayaan , paling besar  jihadnya menghadapi musuh islam, paling keras memegang ajarannya, menyebarkan ajarannya dan  mewanti-wanti berasal ajaran lawannya. Saat islam datang, ia membawa ajaran yang bertolak belakang dari apa yang mereka dahulu kenal pada masa jahiliah. Pengetahuan mereka tentang versus ajaran islam itu menambah pengetahuan serta cinta dan  jihad mereka untuk islam.

Itu seperti seseorang yang berada di dalam kesempitan, kesusahan hidup, kemiskinan, takut yg sangat, kemudian allah swt menakdirkannya hidup lapang, kaya, safety, dan  penuh kegembiraan. Tentu dia sangat cinta dan  gembira menggunakan keadaan baru yang dirasakannya. Serta, derajat cintanya itu berbanding lurus menggunakan kadar pengetahuannya wacana keadaan susah yang dahulu dialaminya.

Ini tentu saja tidak sama dengan orang yg lahir serta besar  dalam lingkungan kaya, safety, dan  penuh keriangan. Beliau tidak pernah merasakan keadaan yang lain. Mungkin tiba karena-karena yg bisa mengeluarkannya dari keadaan itu serta menjadi keadaan kebalikannya yakni miskin sementara beliau tidak merasakannya. Mungkin pula datangnya banyak sebab kecelakaan, tapi dia menyangkanya menjadi sebab yg bisa mengantarkannya menuju keselamatan, keamanan, serta kesehatan-sehingga tanpa disadari, dia binasa pada tangan sendiri. Alangkah banyak orang-orang mirip ini.

Akan tetapi Bila dia mengetahui dua hal yg bertentangan serta mengetahui disparitas ke 2 hal itu, pula memahami karena-sebab celaka secara lebih jelasnya, pasti seharusnya kenikmatan yang dimilikinya akan langgeng selama ia tidak menentukan penyebab lenyapnya kenikmatan tadi secara sadar. Pada hal ini, seseorang penyair mengungkapkan,

"saya mengenal keburukan tidak buat melakukan keburukan yang sama tapi untuk menjaga din darinya sebab siapa yang tidak kenal keburukan insan past/ ia terjerumus ke dalamnya"

Demikianlah keadaan orang beriman. Dia cerdas, jenius, paling tahu wacana kejahatan, tapi paling jauh darinya. Bila dia berbicara perihal kejahatan serta karena-sebabnya, engkau  hingga menduga dia orang yang paling dursila. Tapi Bila kamu berteman dengannya dan  engkau  memahami perangainya, kamu akan melihat dia adalah orang yg paling baik serta berbudi.

Yg ingin dijelaskan pada sini bahwa orang yg diuji menggunakan ditimpa celaka atau stigma, beliau menjadi orang yg paling memahami akan karena-sebabnya dan  bisa mencegah supaya tidak menimpa dirinya atau orang lain, baik yang meminta nasihat kepadanya maupun tidak.

Carilah orang yg mampu membuatmu tertawa saat bersama beliau

Carilah orang yg mampu membuatmu tertawa saat bersama beliau

AJARAN MUSLIM - Carilah orang yg mampu membuatmu tertawa saat bersama beliau


      Krusial sekali membentuk diri kamu sendiri bahagia. Kebanyakan orang menjalin hubungan menggunakan seorang karena ingin lebih senang . Usahakan dalam memilih pasangan, cari orang yg akan membentuk kamu terus tersenyum sebab kehadirannya.

Seluruh orang sempurna ingin menikah untuk sekali dalam seumur hidup. Menemukan orang yang tepat untuk menjalani sisa  hayati beserta adalah dambaan setiap orang. Yg dibutuhkan buat seluruh hal itu bukanlah seorang yang tepat pada segala hal tetapi mereka yg bisa menghasilkan engkau  selalu tersenyum dan  selalu merasa lebih baik Jika berada disisinya.

Memang tidak mampu dipungkiri bahwa semua orang memiliki kekurangan serta kelebihannya masing-masing. Orang yang sempurna bukanlah beliau yang bisa melakukan segala hal dengan baik namun beliau yang menghasilkan engkau  selalu merasa nyaman karena beliau bisa memotivasi kamu serta dirinya sendiri agar sebagai langsung yang lebih baik kedepannya.

Hanya dengan bersamanya saja kamu mampu tersenyum serta menghadapi segala persoalan beserta


Pada menjalani sebuah pernikahan tentunya akan berbagai persoalan yg mucul. Perseteruan dan  pertengkaran akan senantiasa muncul serta tidak mampu kalian hindari. Jika kamu bersama menggunakan orang yg pengertian dan  selalu melihat segala hal berasal sisi positif maka semua persoalan bisa kalian hadapi.

Pada beberapa kesempatan mungkin akan timbul disparitas pendapat namun kalian mampu mengatasinya dan  tidak mengembang-besarkan segala sesuatunya. Kalian akan mendiskusikan persoalan tersebut serta berusaha mencari jalan keluar terbaik buat masing-masing pihak.

Bersamanya engkau  mampu saling mendukung virtual masing-masing dengan memberi semangat serta dukungan


Sungguh hal yang membahagiakan dan  suatu keberuntungan jiak engkau  memiliki pasangan hayati yg mau mendukung virtual-virtual engkau . Kalian akan saling mendukung dan  memberi semangat buat terus berkembang menjadi langsung yang lebih baik. Kalian tidak akan saling menjatuhkan satu sama lain ataupun merendahkan.

Hidup dengan mengerti pasangan masing-masing akan menghasilkan kamu semakin maju baik pada karir ataupun rumah tangga karena mampu berjalan menggunakan selaras. Kalian tidak akan menuntut pasangan buat melakukan segala sesuatu dengan sempurna dan  mengimbangi kekurangan menggunakan saling melengkapi.


Bersamanya kamu bisa saling melihat segala sesuatu berasal segi positif dan  tidak membesar-besarkan persoalan


Duduk perkara yang sederhana akan kalilan selesaikan dengan cara sederhana jua. Mengembang-besarkan persoalan yg sebenarnya tidak begitu penting bukanlah gaya kalian. Suatu dilema Bila tidak ditanggapi menggunakan bijak akan menjadi semakin runyam. Bersama orang yang tepat kamu akan bisa melihat segala sesuatu berasal segi positif. Tidak pernah berburuk sangka apalagi sampai menuduh tanpa adanya bukti.

Mengembang-besarkan masalah serta menuduh tanpa bukti artinya hal yang sangat tidak dewasa. Hal ini mampu mengakibatkan persoalan yang sangat berfokus apalagi Bila ditambah penguasaan emosi yg kurang akan terjadi sebuah perseteruan. Orang yang selalu berfikiran positif hidupnya akan jauh lebih baik dibandingkan dengan mereka yang suka  mengkritisi satu sama lain.

Engkau selalu tersenyum bersamanya sebab rasa percayamu di beliau begitu besar 


Kebahagiaan kalian akan selalu hadir saat kalian beserta, ini mengindikasikan rasa yg terdapat dalam diri masing-masing tumbuh menggunakan selaras dan  mampu membentuk kedua belah pihak memberikan rasa percaya yg tinggi. Percaya bahwa beliau akan terus beserta dengan kamu, percaya bahwa cinta yg kalian biana bersama akan semakin bertenaga seiring dengan berjalannya ketika.

Terdapat berbagai alasan mengapa kita perlu sekali memilih pasangan yang bisa membuatmu tertawa waktu bersama dia. Senyuman mampu menyiratkan banyak makna yang mempunyai kebahagiaan.

Saling mengasihi satu sama lain lebih asal pekerjaan, hobi serta hal lain sehingga mengakibatkan kamu menjadi orang yang begitu khas


Dibanding pekerjaan, pendapatan atau bahkan hobi kalian lebih memilih pasangan. Perasaan yang begitu besar  terhadap engkau  menghasilkan kalian berdua merasa puas karena saling mencintai dan  disayangi. Setiap hari rasa afeksi selalu kalian dipupuk. Dengan keadaan seperti ini pasangan juga tidak memanfaatkan satu sama lain terhadap rasa yang ada tetapi saling mendukung.



Syukur jua merupakan hal terpenting supaya engkau  serta pasangan selalu bahagai bersama. Sebab ketika kalian bersyukur berarti telah relatif puas dengan hidup yg ada waktu ini sebagai akibatnya tidak menuntut satu sama lain bertindak diluar kemampuan.
Apa pendapat orang islam tentang kepercayaan islam serta kristen?

Apa pendapat orang islam tentang kepercayaan islam serta kristen?

Apa pendapat orang islam tentang kepercayaan  islam serta kristen?


Pernyataan utama:


       Yesus kristus berdasarkan alkitab tidak sama dengan isa dari al-quran. Mengapa? Al-quran diturunkan pada muhammad 625 tahun sesudah yesus kristus. Al-quran tersusun tidak sistematis, maksud sistematis adalah tulisan pada bab dan  pasal-pasalnya tidak sistematis, atau saling terkait, susunan berasal nabi pertama yg terdapat dalam al-quran hingga terakhir tidak sistematis, seolah-olah tulisan itu hanya kutipan belaka asal tulisan-goresan pena yg ditemukan seseorang.

Sedangkan alkitab mulai berasal awal penciptaan sampai akhir tulisan hari kiamat tersambung sedemikian rupa serta simpel diikuti. Al-quran menulis nama-nama para nabi yang sama persis menggunakan alkitab, misalnya asal adam, musa, nuh, ibrahim, ishak, yahya, dll. Mengapa muhammad mampu menerima al-quran eksklusif dari allah dengan tulisan ditemukannya nabi-nabi yg sama persis dengan alkitab? Siapakah yg berkata islam telah terdapat semenjak adam? Ad interim yesus kristus lahir tahun 1 masehi serta muhammad lahir 625 tahun masehi. Apakah muhammad yg mengatakan bahwa islam telah terdapat sebelum adam?

Isa menurut al-quran tidak sama dengan yesus kristus berdasarkan alkitab. Hal ini wajib  dipisahkan secara kentara. Secara total  berbeda.

Pada islam tak terdapat kasih, karena kasih menurut islam tidak selaras dengan kasih menurut kristen. Umat islam mendoakan muhammad agar bisa diterima allah di tempat yg layak pada sisinya. Pada hal ini muhammad sangat beruntung sekali, sementara mungkin mereka yg mendoakannya justru lupa buat mendoakan diri mereka sendiri agar dapat ditempatkan pada daerah yg layak.

Hal-hal pada ataslah yg menghasilkan saya (penulis) berani berkata bahwa isa al-masih berdasarkan islam tidak sama dengan yesus kristus menjadi tuhan dalam alkitab. Jadi aku  merasa tidak perlu lagi dibahas dalam hal ini. Bahkan allah islam tidak sama dengan allah kristen, dalam arti allah yg disembah islam serta dipanggil melalui pembesar bunyi dengan allahuaqbar tidak sama menggunakan allah umat kristen yang dipanggil allah bapa di surga . Karena itu: isa al-masih berdasarkan islam tidak sama menggunakan yesus kristus dari kristen. Tidak, sama sekali lagi tidak sama. Bahkan jauh berbeda dengan disparitas tanpa batas. Atau tidak terdapat kaitannya atau hubungannya sama sekali.


Jawabannya:


Istilah "tidak sama" anda pakai tujuh kali. Pada umumnya kami sepakat menggunakan pernyataan primer anda. Telah kentara selain menyelidiki kepercayaan  islam serta al-quran, rupanya anda pula telah meneliti alkitab dan  ajaran agama kristen. Kami salut atas kerajinan anda. Praktis-mudahan anda tidak tersinggung karena kami sebagai orang kristen juga menelaah al-quran dan  suka  membahas wacana isa al-masih (yg memang dalam injil dikenal menjadi "yesus kristus") yg diklaim di dalam al-quran lebih kurang 90 kali.

Kami sepakat bahwa al-quran jauh berbeda dari alkitab dalam hal 'tak tersusun secara sistematis'. Setiap orang yg membaca dua kitab   ini akan segera melihat disparitas tersebut. Kami putusan bulat pula dengan keraguan anda terhadap pernyataan bahwa al-quran diterima eksklusif asal allah di hal isinya ada banyak bertentangan dengan wahyu dewa yang lebih dahulu, yaitu dengan taurat, zabur dan  injil.


Perbedaan ajaran islam dan  kristen


Kami tidak membantah pernyataan anda bahwa "kasih menurut islam tidak sama berasal kasih menurut kristen." memang berita injil pada intinya adalah isu kasih allah yg dinyatakan melalui kedatangan serta kematian isa al-masih. Serta injil tidak mengenal 'jihad' sama sekali, malah sebaliknya perintah serta teladan isa al-masih merupakan saling menyayangi bahkan sampai musuhpun dikasihi!

Kami putusan bulat jua akan keanehan nabi islam minta didoakan. Sedangkan isa al-masih tidak perlu didoakan. Isa al-masih telah di surga  (al-quran pun mengakui ini, lihat sura tiga:55).
Ya, tepat sekali tanggapan anda bahwa "allah yg disembah islam tidak sama dengan allah kristen yang dipanggil allah bapa pada nirwana." kami kagum akan pengertian anda yg begitu pada.
Kami setuju bahwa intinya isa al-masih dalam alkitab tidak sama menggunakan isa al-masih menurut al-quran.

Namun kami melihat dalam al-quran ada pula ucapan yg benar ihwal isa al-masih. Mirip sura tiga ayat 45 wacana isa al-masih putera maryam seorang terkemuka di dunia dan  pada akhirat, atau sura lima ayat 110 wacana isa al-masih menyembuhkan orang buta dan  bahkan membangkitkan orang mangkat  berasal kubur, atau sura 19 ayat 19 bahwa maryam akan melahirkan "seseorang anak laki-laki  yang kudus," atau ayat 33 yang menjelaskan bukan saja kelahiran isa al-masih namun juga perihal kematiannya serta kebangkitannya beliau hidup balik .

Kebenaran dalam isa al-masih


Bukankah meski ditulis di kitab  mana saja, kebenaran tetaplah kebenaran? Karena itu maaf jika kami meragukan kalimat anda yang terakhir bahwa, "tidak terdapat kaitannya atau hubungannya sama sekali antara al-quran dan  alkitab." memang meskipun tidak sinkron jauh, tetapi masih terdapat faedahnya menyelidiki titik persamaan dan  mencari kebenaran yang abadi.

Yg terpenting di sini, kebenaran utama wacana isa al-masih artinya bahwa kedatangannya, pengajarannya, kematiannya (di kayu salib), kebangkitannya, dan  pengangkatannya ke nirwana menjawab persoalan dosa insan. Mirip allah menebus "anak itu (yaitu anak ibrahim) dengan seekor sembelihan yang besar " (yaitu seekor sembelihan yang disembelih ganti anaknya - sura 37:102-107), demikian jua dalam cerita injil yg jauh lebih latif, allah mengatur ada seorang penebus (dari dosa) yang turun asal nirwana dan  sebagai pengganti hukuman dosa anda dan  saya. Demikian firman allah, "lihatlah anak domba allah (isa al-masih), yang menghapus dosa dunia (injil, rasul yohanes 1:29)" dan  "beliau (isa al-masih) yg tidak mengenal dosa telah dirancang-nya menjadi dosa sebab kita, supaya dalam beliau kita dibenarkan oleh allah (injil, dua korintus 5:21)."

Bila anda ingin membahas tema ini lebih lanjut, dengan suka  hati kami akan menerima tanggapan anda. Info pada atas ialah gosip terpenting pada dunia ini. Kami berharap anda juga bisa mengalami indahnya keselamatan ini. Mungkin anda mempunyai pertanyaan. Silakan disampaikan kepada kami. Terima kasih!

Doa agar menjadi istri yang sholehah

Doa agar menjadi istri yang sholehah

AJARAN MUSLIM - Doa agar menjadi istri yang sholehah


     Waktu pada masa penantian hendaklah bagi kaum wanita untuk memperbanyak berdo’a agar sebagai istri yg sholehah kelak Jika allah sudah mempersatukan menggunakan jodoh yang dinanti-nantikan. Sebab apa? Menjadi istri yang sholehah akan membawanya kepada keridhaan allah swt.

Dengan menjadi istri yang sholehah maka peluang buat memasuki syurga akan terbuka lebar, inilah bait-bait do’a supaya menjadi istri yang sholehah.

Bismillaahirrahmaanirrahiim: “yaa allah, Jika kelak engkau  persatukan aku  menggunakan beliau, berilah saya kekuatan serta keyakinan buat terus bersamanya. Jika kelak dia artinya suami yg akan membimbing tanganku dititian-mu, karuniakanlah saya sifat kasih serta ridha atas segala perbuatannya. Jika kelak beliau merupakan bidadara untukku di jannah-mu, limpahkanlah saya menggunakan sifat tunduk dan  tawaduk akan segala perintahnya. Bila kelak beliau ialah yg terbaik untukku pada dunia-mu, peliharalah tingkah laris serta istilah-kataku asal menyakiti perasaannya. Bila kelak beliau merupakan jodoh yg dirahmati sang-mu, berilah aku  kesabaran buat menghadapi segala macam persoalan. Tunjukkanlah aku  jalan yg terbaik buat aku  harungi segala dugaan-mu.

yaa allah, andai kata nanti dia tergoda menggunakan keindahan dunia-mu, limpahkanlah saya kesabaran untuk terus membimbingnya. Andai kata nanti beliau tunduk terhadap nafsu yang melalaikan, karuniakanlah aku  kekuatan-mu buat memperbaiki keadaannya. Nanti beliau menyintai kesesatan, bimbinglah saya untuk menarik dirinya keluar dari keterlenaannya.

yaa allah, kamu yg maha mengetahui apa yang terbaik untukku, engkau  jua yg maha mengampuni segala kekhilafan dan  keterlanjuranku. Andai kata saya tersilap berbuat keputusan, bimbinglah saya ke jalan yg kamu ridhai. Andai kata aku  lalai dalam tanggungjawabku menjadi isteri, hukumlah saya didunia tetapi bukan diakhirat-mu.  Saya ingkar dan  durhaka, berikanlah saya petunjuk kearah rahmat-mu.

yaa allah, sesungguhnya saya lemah tanpa petunjuk-mu, aku  buta tanpa bimbingan-mu, saya cacat tanpa hidayah-mu, saya hina tanpa rahmat-mu.

yaa allah, kuatkan hati dan  semangatku, tabahkan aku  menghadapi segala cobaan-mu, jadikanlah saya istri yang disenangi suami, bukakanlah hatiku buat menghayati kepercayaan -mu, bimbinglah saya sebagai isteri solehah. Hanya di-mu yaa allah ku mohon segala harapan sebab aku  pasrah menggunakan dugaan-mu, karena saya sadar hinanya aku , karena saya hanyut menggunakan keindahan global-mu, sebab kurang kesabaranku menghadapi cobaan-mu, karena pendek akalku mengarungi ujian-mu.”

yaa allah yaa tuhanku, aku  hanya ingin menjadi istri yg dirahmati, istri yang dikasihi, istri yang sholehah, istri yg sentiasa dihati suami.

Aamiin yaa rabbal’aalamiin


Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
close