Tingginya derajat orang yg ahli sedekah


AJARAM MUSLIM  - Tingginya derajat orang yg ahli sedekah

     Menjadi orang yang ahli sedekah atau sodaqoh berarti melangkah lebih absolut dalam mengukuhkan keimanan. Keimanan yg diucapkan atau diikrarkan pada bibir serta diyakini pada dada wajib  dibuktikan. Maka, keliru satu wujud konkret berasal pembenaran iman kita adalah dalam bentuk sedekah.

     Di pada firman allah di pada al-qur’an, perintah beriman selalu diikuti, dengan perintah buat berbuat kebaikan. Hal ini dengan sendirinya menandakan bahwa iman saja tak cukup, namun harus dibuktikan menggunakan aksi dakam bentuk konkret atau perbuatan konkret. Dan , amal ibadah bersedekah artinya galat satu bagian asal kebaikan yang mesti diperjuangkan, dan  disebarluaskan oleh setiap kaum muslimin.

     Sedikit menengok pulang di awal sejarah islam, kita akan menemui bahwa sosok tokoh teman nabi muhammad saw mirip abu bakar, utsman bin affan, abdurrahman bin auf, serta kawan-kawannya merupakan teladan-teladan terbaik bagaimana mereka mengambarkan keimanan mereka menggunakan menyedekahkan harta yg tidak sedikit jumlahnya buat kejayaan agama islam, buat buat kepentingan di jalan allah swt atau fisabilillah atau buat orang-orang yg membutuhkan. Dan , sebab keikhlasan mereka bersedekah itulah allah swt meninggikan derajat mereka pada tengah-rengah umat. Mereka tidak bangkrut, bahkan semakin kaya berasal akibat-hasil usaha yang mereka jalankan.

Terkait menggunakan derajat orang-orang yang pakar sedekah, nabi muhammad rasulullah saw bersabda yg merupakan:

“orang yang pakar sedekah, sodawoh (gemar memberi) dekat dengan allah, dekat dengan manusia, serta dekat dengan nirwana. Adapun orang bakhil dan  kikir jauh berasal allah, jauh dari insan, serta dekat menggunakan neraka.”

    Inilah tingginya derajat orang-orang yg ahli sedekah yang dijanjikan islam. Mereka dicintai oleh seluruh penduduk langit serta bumi, serta didoakan sang para malaikat setiap pagi. Rasulullah, saw bersabda yang artinya sebagai berikut:

“setiap pagi, waktu terbit matahari, ada dua malaikat berdoa buat insan pada bumi. Yg satu berdoa, 'ya tuhanku, karuniakanlah ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya karena kamu (allah).’ serta yang satu lagi berdoa, ‘musnahkanlah orang yang menahan hartanya (bakhil).’” 

     Juga hadits rasulullah saw bersabda yang adalah” barangsiapa mengasuh 3 anak yatim, beliau bagaikan bangun pada malam hari serta puasa di siang harinya, serta bagaikan orang yg keluar setiap pagi dan  sore menghunus pedangnya buat berjihad fisabiiah. Serta, kelak di surga  bersamaku bagaikan saudara, sebagaimana ke 2 jari ini, yaitu jari telunjuk dan  jari tengah.” (h.R. Ibnu majah). Subhanallah…..
loading...
Blogger
Disqus

No comments

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
close